Polres Belitung Timur

Polres Belitung Timur Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H: Ajak Anggota Polri Refleksi dan Tingkatkan Kinerja untuk Masyarakat

Polres Belitung Timur-Hubungan Masyarakat, Manggar. Kepolisian Resor Belitung Timur (Polres Beltim) menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H bertempat di masjid Shiraathal Mustaqim Polres Belitung Timur, Kamis (03/05/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Belitung Timur Kompol Deddy Nuary, S.H., S.I.K., Kabag Ops Polres Belitung Timur AKP Nannang Suwardi, S.H., Kabag Logistik Polres Belitung Timur AKP Abdul Haris, Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Ryo Guntur Triatmoko, S.Tr.K., S.I.K., M.H., Kasat Intelkam Polres Belitung Timur IPTU Maman Sulisman, S.H., para Kapolsek Jajaran, KBO Reskrim Polres Belitung Timur Ipda M. Alimin, S.E.,Kasi Propam Polres Belitung Timur Ipda Aridanto, Kasi Humas Polres Belitung Timur Ipda Didit Sucipto, S.M., Ibu Ketua Cabang Bhayangkari Belitung Timur Ny. Sri Indra Dalimunthe beserta pengurus cabang Bhayangkari Belitung Timur, personel Polres Belitung Timur, dan pramubakti Polres Belitung Timur.

Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H kali ini Polres Belitung Timur Mengusung tema “Momentum Refleksi, Introspeksi dan Meningkatkan Kinerja Guna Mewujudkan Polri untuk Masyarakat,”

Kegiatan ini diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Aon Muhtar Hidayat, S.Ag., serta dihadiri oleh jajaran petinggi Polres Belitung Timur dan seluruh personel.

Dalam ceramahnya, Ustadz Aon Muhtar Hidayat, S.Ag., menekankan bahwa Tahun Baru Hijriyah adalah tonggak sejarah bagi umat Islam. Ia menjelaskan konsep hijrah sebagai perpindahan dari kondisi yang kurang baik menuju kondisi yang lebih baik, merujuk pada sejarah hijrah Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam dan Surah An-Nisa ayat 10. “Kita hijrah dari perilaku yang kurang baik menjadi lebih baik,” tegas Ustadz Aon.

Ustadz Aon juga mengaitkan nilai-nilai hijrah dengan tugas anggota Polri. Menurutnya, jihad bagi anggota Polri tidak hanya terbatas di masjid, tetapi juga terwujud melalui pelaksanaan tugas di lapangan dengan baik, yang juga merupakan bagian dari jihad. “Di momen tahun baru Hijriyah ini, kita tanamkan ke dalam diri kita refleksi agar di tahun yang baru kita akan lebih baik,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh hadirin untuk melakukan introspeksi diri, berniat menjadi anggota Polri yang lebih baik di tahun ini, serta meniatkan setiap tugas yang dilaksanakan sebagai bentuk ibadah kepada Allah Subhanahu wata’ala dan demi kemaslahatan masyarakat.

Lebih lanjut, Ustadz Aon Muhtar Hidayat menyampaikan hadis riwayat Ibnu Mas’ud mengenai dua mata yang tidak akan tersentuh api neraka: mata yang sering menangis karena mengingat dosa-dosa atau mata orang yang bertaubat, dan mata yang menjaga keamanan untuk masyarakat. “Terjaganya kita untuk mengamankan masyarakat itu termasuk orang-orang yang tidak tersentuh api neraka,” jelasnya, sembari mengingatkan pentingnya menunaikan kewajiban kepada Allah Subhanahu wata’ala, seperti shalat 5 waktu.

Menutup ceramahnya, Ustadz Aon mengutip sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk yang lain.” Ia menekankan bahwa sekecil apapun perbuatan baik, seperti membuang duri di jalan, sudah termasuk bermanfaat bagi masyarakat. “Mari diawal tahun baru ini kita refleksi diri kita dan introspeksi diri kita, kita niatkan diri kita untuk menjadi orang yang lebih baik. Niatkan tugas yang dilaksanakan untuk masyarakat karena Allah Subhanahu wata’ala,” pungkasnya.

Acara peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H ini diakhiri dengan bershalawat kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam dan do’a bersama, menandakan komitmen Polres Belitung Timur untuk terus meningkatkan kualitas diri dan pelayanan kepada masyarakat di tahun yang baru.