Polres Belitung Timur, Hubungan Masyarakat – Manggar. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Belitung Timur bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Jasa Raharja mengadakan kegiatan pembagian helm dan coklat kepada para pengendara. Kegiatan tersebut dilaksanakan di depan SMA Negeri 1 Manggar pada Selasa (18/2/2025).
Bagi para pengendara sepeda motor yang menggunakan perlengkapan yang lengkap pada saat berkendara mendapatkan helm berstandar SNI sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan mereka terhadap peraturan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Beltim, Iptu Zody Andrian, S.Kom, atas seizin Kapolres Beltim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Menumbing 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin berkendara serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Kami ingin memberikan apresiasi kepada pengendara yang telah mematuhi aturan lalu lintas sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan budaya tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polres Beltim,” ujar Iptu Zody.
Selain pembagian hadiah, personel Satlantas Polres Beltim bersama Satgas Operasi Keselamatan Menumbing 2025 turut memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat mengenai keselamatan berkendara. Upaya ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas, guna untuk mewujudkan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang lebih baik.
Sesuai dengan tujuan operasi ini, kami berharap dapat menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan demikian, tercipta lingkungan berkendara yang aman, nyaman, dan selamat bagi semua pengguna jalan,” tambahnya.
Sebagai informasi, Operasi Keselamatan Menumbing 2025 telah memasuki hari kesembilan sejak dimulai pada 10 Februari lalu. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari dan dijadwalkan berakhir pada 23 Februari 2025 mendatang. Seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mendukung dan berpartisipasi dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di Belitung Timur.