Polres Belitung Timur-Hubungan Masyarakat, Manggar. Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Belitung Timur melaksanakan olah TKP terhadap korban gantung diri di Dusun Kurnia RT 004 RW 002 Desa Kurnia Jaya Kec. Manggar Kab. Belitung Timur, Rabu(26/03/2025).
PS Kaur Identifikasi Sat Reskrim Polres Belitung Timur AIPDA Ferdinansyah seizin Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe, S.H., S.I.K., M.H. mengungkapkan telah ditemukan remaja perempuan berinisal J (16) dalam posisi tergantung di sebuah rumah milik orang tuanya sendiri di Dusun Kurnia RT 004 RW 002 Desa Kurnia Jaya Kec. Manggar Kab. Belitung Timur.
“Kami mendapatkan informasi dari Polsek Manggar bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri di sebuah rumah di Dusun Kurnia RT 004 RW 002 Desa Kurnia Jaya Kec. Manggar Kab. Belitung Timur. Dari informasi tersebut kami langsung ke TKP melakukan olah TKP guna mencari keterangan lebih lanjut.”Ungkap AIPDA Ferdinan
Dari TKP Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Belitung Timur mengamankan 2 (dua) utas tali rafia (yang digunakan korban untuk gantung diri) dan 1 (satu) kursi plastik warna hijau.
Adapun kronologi penemuan jenazah remaja perempuan berinisal J (16), yaitu pada hari rabu tanggal 26 Maret 2025 pukul 14.30 WIB adik korban melihat korban memegang pisau. Mengira akan bermacam-macam dengan pisau tersebut, adik korban mengadu ke ibu korban. Mendengan aduan adik korban, ibu korban pergi meminta bantuan keluar rumah. Setelah meminta bantuan ibu korban masuk kerumah dan terkejut melihat korban sudah tergantung dengan leher terikat tali. Ibu korban kemudian memutuskan tali tersebut. Setelah itu keluarga korban langsung menghubungi perangkat desa setempat dan juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Manggar serta Unit Identifikasi sat Reskrim Polres Belitung Timur.
Dari hasil pemeriksaan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Belitung Timur di ponsel korban, ditemukan chat terakir dengan seorang pria yang diduga pacarnya. Dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum.
“terkait motifnya masih kami dalami. Tapi yang pasti semoga tidak ada lagi korban serupa. Mari tingkatkan kesadaran mental bagi anak-anak pelajar ataupun dukungan moril dari orang tua dirumah.” Tutup Kaur Iden