Seorang Perempuan Paruh Baya warga Dusun Tanjung Belantu Desa Tanjung Kelumpang Kec.Simpang Pesak Kab.Beltim ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar rumahnya dengan posisi keadaan terlentang ditempat tidur mengunakan kelambu, Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 09.00 Wib
Unit Identifikasi Satreskrim Polres Belitung Timur bersama si Dokkes Polres Belitung Timur dan Polsek Dendang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasi Humas Polres Beltim Ipda Jerry Saputra Tandaru, SH, MH seijin Kapolres Belitung Timur AKBP Arif Kurniatan, SIK, MM kepada awak media mengatakan “Hari ini kita mendapat laporan penemuan mayat di dalam rumahnya di Desa Tanjung Kelumpang Kec.Simpang Pesak Kab.Beltim setelah dilakukan olah TKP, mayat tersebut bernama Resina (67 Tahun)”. ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa diduga karena penyakit.
Kronologi awal dikatakannya pada hari Selasa tanggal 19 September 2023 sekira pukul 12.30 wib sdri Peni mengobrol dengan nenek nya yaitu sdri Resina melalui telepon dan malam nya sekira pukul 19.00 wib sdri Peni kembali menghubungi nenek nya melalui telepon akan tetapi tidak diangkat sdri Resina, pada hari Rabu tanggal 20 September 2023 sekira pukul 16.00 Wib sdri Niar (tetangga korban) masih melihat sdri Resina mencuci beras di dapur rumahnya.
Pada hari kamis tanggal 21 September 2023 sdri Peni ingin menjenguk nenek nya Sdri Resina di rumahnya Dusun Tanjung Belantu Desa Tanjung Kelumpang Kec. Sp Pesak Kab Beltim, sesampainya di rumah nenek nya,sdri Peni merasa curiga karena rumah nenek nya dalam keadaan terkunci dan lampu masih menyala, kemudian sdri Peni berusaha untuk membuka rumah nenek nya dan menemukan sdri Resina sudah dalam keadaan meninggal dunia di kamar rumah nya, selanjutnya sdri Peni menghubungi keluarganya dan pihak kepolisian.
Setelah Pihak Kepolisian dari Polres Beltim datang langsung olah TKP dan mendapati keadaan mayat sudah pembusukan membesar, tidak ditemukan luka benda tajam dan tumpul, ditemukan barang2 disebelah korban yaitu hp Nokia, dompet, senter kepala. Penyebab kematian diduga dikarenakan penyakitnya kambuh karena Korban ada riwayat penyakit darah tinggi dan magh
Setelah melakukan indentifikasi mayat langsung disholatkan dan dikubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanjung Kelumpang Kec.Simpang Pesak Kab.Beltim dikarenakan keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.
