Polres Belitung Timur

Wakapolres Belitung Timur menghadiri Upacara Hari Kebangkitan Nasional Tingkat Kabupaten tahun 2025

Polres Belitung Timur-Hubungan Masyarakat,Manggar. Wakapolres Belitung Timur Kompol Deddy Nuary, S.H., S.I.K. menghadiri upacara Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Auditorium Zahari MZ Pemkab. Belitung Timur, Selasa(20/05/2025).

Upacara ini dipimpin oleh Wakil Bupati Kab. Belitung Timur Bapak Kahiril Anwar dan dihadiri oleh Kapolres Belitung Timur diwakili Wakapolres Belitung Timur Kompol Deddy Nuary, S.H., S.I.K., Asisten I Bidang Pemerintahan Sayono, S.Ap., Pabung TNI AD Mayor Czi Ahmad Tambrani, Kasubsi Bidang Intelijen Risdy Ardiansyah, S.H., Danpos TNI AU Letda Erwin Joniarta, Para Kepala OPD Kab. Beltim dan diikuti oleh seluruh ASN Pemkab. Belitung Timur.

Upacara Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025 ini mengungsung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat.” Tema ini menjadi seruan moral untuk seluruh elemen masyarakat agar terus bangkit dari berbagai tantangan, baik sosial, ekonomi, maupun lingkungan, demi mewujudkan Indonesia yang tangguh, adil, dan berkelanjutan.

Dalam amanatnya Wakil Bupati Kab. Belitung Timur Bapak Khairil Anwar membacakan amanat dari Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ia menyebutkan sejarah berdirinya boedi otomo, ia menerangkan “telah lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908 lahir organisasi Boedi Oetomo yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini.”

Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan.

Sebelum Boedi Oetomo, adalah Kartini, perempuan dari kota kecil Jepara, yang mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan, melalui tulisan-tulisannya yang tersiar ke penjuru dunia. Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai “jembatan emas”. Tegasnya

Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Kab. Belitung Timur juga mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang dalam fase kebangkitan kedua melanjutkan fase semangat kebangkitan pertama oleh para pendiri bangsa. Ia menerangkan bahwa bangsa Indonesia menghadapi beragam tantangan dan peluang baru, yaitu kemajuan teknologi.

“Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimis, kepercayaan diri, dan keyakinan. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Kuat.” Terang Wakil Bupati